Aku ingin seperti bintang
Dalam kegelapan ia bersinar
Sekalipun tak dapat
ia seterang bulan
Tapi ia
menentramkan
Aku ingin hidup bak
lilin
Selalu menjadi
penolong
Sekalipun harus
berkorban
Sekalipun ia tak
selalu dibutuhkan
Satu tujuanku hanya
untuk senyum itu
Kedua sosok yang
selalu tegap berdiri
Kedua langkah yang
terseok tapi tetap berlari
Kedua sorot mata
yang sungguh menentramkan hati
Kedua lengan yang
tak kenal pamrih
Aku malu
Aku masih malu
dihadapan mereka
Aku malu belum bisa
berguna
Sekalipun aku
berharga untuk mereka
Tapi aku tetaplah
benalu dalam punggung mereka
Padahal seharusnya
akulah kebenggaan mereka
Tuhan, jika tlah
kau ijinkan aku berdiri, disini..
Ijinkan pula satu
langkahku adalah senyum bagi mereka
Ijinkan aku
mendengar, ucapan kebanggaan dari mereka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar